Saya ingin meluapkan emosi berupa Jengkel_in.
Benar-benar hari ini saya dibuat jengkel.
Seperti yang kalian dan saya ketahui, dimana-mana MARAH atau JENGKEL tak selalu membuat masalah terselesaikan. Sehingga saya akhirnya memutuskan untuk menulis emosi jengkel ku ini di blog.
Ceritanya begini,...
Saya mendatangi sebuah kolam renang. Berganti baju dengan baju khusus renang yang kupunyai.
Kalian tahu ? Aku terusir.
"Maaf, mbak. Anda tak boleh masuk".
Huh!!!!
Apa salahnya coba ?
Celana yang kupakai bersih, biasa juga kupakai untuk renang. Memang sich bukan celana yang ketat. Jilbabnya juga bukan jilbab yang kurang bahan, tapi jilbab besar. Tapi sebetulnya bahannya sama dengan bahan baju renang.
Apa salahnya coba ?
Aku nyaman dengan pakaian ini, ketimbang semua pakaian renang yang dijual dipasaran yang masih memperlihatkan lekukan tubuh.
Apa salahnya coba?
Dengan pakaian yang kukenakan, aku juga leluasa berlatih berenang. Tak ada kendala.
Apa salahnya coba ?
Aku sedikit beringsut mundur, saat semua argumenku diatas tak diterima oleh sang penjaga kolam.
BAIKLAH.
Nggak renang disini juga ndak apa-apa, asal prinsipku menjaga aurat tetap kupertahankan.
Kulihat papan nama kolam renang, memakai kata yang berasal dari kata bahasa arab.
Mungkin benar.
Seperti halnya olahraga tennis, selalu identik dengan celana minim sang atlet. Coba pikir! Apa hubungannya celana minim dengan bermain tennis.
Ya...ya...ya
Hari ini pengalaman yang menarik untuk bahan renungan.
Posting Komentar