Guru PAI

Hari ini waktunya jam pelajaran PAI.
Gurunya sedang mengikuti KKG.
Alhasil, sang guru menitipkan kelas beserta isinya kepada saya.
Beberapa video telah dititipkan kepada saya untuk diputar.
Sempat juga kebingungan, 2 jam yang membosankan, begitu kira-kira yang bisa kulihat dari wajah jutek mereka.
Diantaranya malah tertidur pulas dengan air yang mengalir disudut bibir mungil, jadi gak cantik, heee.

Waktu menunjukkan tinggal 15 menit lagi kan berakhir pelajaran ini.
Saya tak mau anak-anak menjadi bosan dengan materi agama, apa jadinya??

Ide itu muncul.
Meski bukan guru PAI, begini-begini pernah juga jadi guru TPA kampung jadi untuk materi dasar InsyaAllah ada lah.
Ssssst...mulai deh besar kepala.

Tepuk Satu. Satu. Sate....(anak-anak riuh, dah mulai)

Tepuk anak sholeh.
"Aku ... anak Sholeh. Rajin Sholat. Rajin Ngaji. Orangtua dihormati. Cinta Islam, sampai mati. Laa illa haillallah Muhammadarrasulullah. Islam...Islam YES."

Tepuk Wudhu.

Tepuk Malaikat.

Alhamdulillah lancar jaya.