Panas mulai menjalar.
Tak urung langit tampak biru.
Ku pandang dari tempatku berpijak di lantai tiga.
Ini Kota indah, gumamku.
Selalu kagum dengan keindahan kota Jogja.
Jika sedang sendiri, tak banyak kerjaan, atau sedang menunggu antri di kamar mandi, aku senang melakukan ritual pandang memandang langit.
Hal yang kulakukan ketika kehidupan mulai sesak.
Sesak dengan jatuh menjatuhkan, tak tahu kawan dan lawan.
Yang ada curiga, dan curiga lagi.
Aku selalu kesulitan, menahan untuk tak bersuara.
Suara yang kutulis lewat status BB.
Mengapa? aku tak kuasa untuk bersuara dihadapan mereka langsung. Aku masih menganggap mereka bagian dari kita. Yang ingin ku perjuangkan hak mereka.
Langit tampak biru.
Masih selalu ada seribu harap, tak usah sedih.
Kata itu selalu mampu membujukku untuk bertahan.
*buang pikiran negatif*positif thinking, yakin kamu bisa hadapi*bertahan
Posting Komentar