Jeram bin Jarem

Satu hari seminggu sebelum hari keberangkatan, itu hari Jum'at. Saya pengumpul pertama form kesedian guru dan karyawan mengikuti Raker di luar sekolah.

Pikir saya ketika menerima selembar kertas yang dibagikan pihak administrasi, "Ini dia yang saya tunggu-tunggu".

Tapi, Tidak!!! untuk beberapa teman saya. Beberapa, malah terlihat gusar, sedih.

Hmmm,... apa yang kita sukai, belum tentu orang lain begitu.

Rafting.
Tanggal 22 Desember 2013, kami mengadakan raker, melepas kepenatan, bersentuhan langsung dengan alam.
Benar.
Bagi saya ber ekspresi di alam itu sesuatu sekali.

Ekspresi bisa kami lepas, tak peduli lagi itu "atasan" kami. Karena di sini kami membaur.

Melihat hoby saya semasa SMA.
Saya memang menyukai hal yang menantang.

Sudah berapa tahun itu berlalu.
Dan untuk sekian lama hoby menantang itu kembali dihadirkan. Senang lah hatiku.
Tak ingin berhenti.

Arus jeram, kami memang baru level 12 km.
Maksudnya kami diberi kesempatan mencoba dayung mendayung sepanjang 12 Km.

Sudah saya bilang, saya senang dan ogah-ogahan mentas. Apalah daya ku, mobil telah menunggu untuk kembali.

Yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Setelah kegiatan ini, badan saya jarem-jarem.
Jeram bin Jarem yang menyenangkan. Puass