Secangkir kopi terhidang diatas
meja, buah karya anak-anak semalam.
Pikir mereka, setiap permasalahan yang
berhubungan dengan kantuk Umi bisa terhilangkan dengan secangkir kopi.
Aku tersenyum,
mencicip kopi ‘pahit’ diatas meja yang sudah dingin. Kembali kuingat. Semalam.
Antara kantuk yang sangat, setelah terbius dengan obat flu yang mengandung obat
kantuk.
Mereka memaksa diri membuat
minuman ini.
Mengambil kursi, beberapa bantal penyangga untuk dapat menjangkau
letak tempat aku menyimpan kopi.
‘tidak, usah mbak Azka, Umi Cuma butuh
istirahat” aku mengingatkan mereka dengan masih dalam kantuk dengan harapan
mereka mengurungkan niat agar tak jadi mengambil toples diatas lemari.
“Guuubbraakkk”
Ahhh...mereka berhasil, dengan resiko toples mengenai tubuh mereka, jatuh
menimpa. Bersorak.
Secepat kilat dalam keramaian,
masih dapat sedikit kudengar, mereka berebut mencari gelas, sendok, menuangkan
nya, yang sedikit membuatku tercengang hampir tak percaya mereka menuangkan
air panas kedalam cangkir sendiri,
‘waduh, berbahaya nian'.
#catatan harian umi#
Posting Komentar