Do'a dalam sebuah pesan singkat
Minggu, 13 Desember 2015 0 comments
Ketika apa yang kita inginkan belum menjadi hak kita, cukup lah do'a menjadi perantara, bahwa akan ada sebuah kado terindah untuk dirimu, bersabarlah.
###
Pukul 9.33 WIB, waktu jogja
Saya masih asyik belajar membaca Iqro bersama beberapa murid kelas tiga. Sebuah pesan singkat masuk ke Hp.
"Yth. Calon jamaah umroh Milad 2016 dimohon untuk segera mengumpulkan berkas Umroh ; pasport, pas foto 4x6 ( 5 lembar) background putih zoom wajah 80%, Fc kk, Fc buku nikah ( yang berangkat suami istri), dapat dikumpulkan dipanjen (ms Panji), di seturan (ms Rima) paling lambat tanggal 18 Desember 2015. Terima Kasih "
###
Ku tutup Hp, sekiranya ini bukan pesan dari sebuah kuis berhadiah. Ini no saya ketahui. Ku tata hatiku sejenak. Oh....
Saya menuju ruang kantor kepala sekolah. Disana Bu kepsek sedang ada tamu. Langsung tahap kedua saya tuju ruang admin, saya tunjukkan pesan singkat tersebut.
Hmmm...
Wei... ini do'a ms.
Yang akan berangkat ms Susi Uks.
Oii... iya, nyasar kirim ini!!
Ku tuju ruang paling depan. Ku temui petugas disana. Benar. Nama yang tertera bukan nama saya, susi yang lain. Sedang nomor telepon benar nomor saya.
Oh...
"Semoga ini bagian dari do'a"
Aaminn.
Labels:
Diary
Posting Komentar