Masa ngrangkaki, pernah dengar istilah jawa
tersebut. Biasa kata ini diperuntukkan bagi anak kecil atau bayi yang sakit
menjelang hari lahirnya. Bisa berupa panas, rewel, uring-uringan minta ini itu,
menangis tak jelas arah, dan yang lainnya. Tentunya saat ini saya tak mau
mengaitkan itu dengan keadaan badan saya yang sempat panas dingin ras-ras en, rewel ini itu pingin dipijat, hehe. Dan
kebetulan memang hari ini tepat saya dilahirkan, 29 tahun yang lalu. Wah….wah
ternyata saya sudah mulai menua. Kerut –kerutan di wajah sudah terlihat nampang
disana sini.
Bukan uban! lebih
tepatnya rambut yang mulai berguguran, kepadatan tulang dan gigi juga sudah
terlihat berkurang tersedot jumlah anak yang banyak dan aktifitas yang padat,
tambahan lagi keenganan saya minum susu berkalsium, yang mesti dipaksa dulu baru bisa tertelan.
Refleksi tahun ini
untuk hari lahir saya adalah
Terima kasih! Terima
kasih dan terima kasih teruntuk kawan-kawan yang masih mengingat saya, menyapa
saya dan tak enggan menjewer saya manakala diri saya ALFA. Tepat tanggal ini 3
Juni seperti yang tertera dalam surat akta kelahiran. Tepatnya 29 tahun lalu saya terlahir di dunia
ini, kecil,putih, bersih, lucu (barangkali).
Segala puji hanya bagi Allah dan JunjunganNya nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, Allah masih memberi saya kesempatan menikmati segarnya udara pagi yang tak perlu kubeli. Cerahnya mentari yang tak terlalu panas tak terlalu dingin. Semilir angin sepoi-sepoi yang terus membawa kehangatan disetiap hari menjelang.
Allah masih memberi kelapangan rizki berupa sehat badan, tak perlu kuras uang untuk ini itu. meski tak dipungkiri usia semakin bertambah yang kata orang bijak semakin tua.
Dan selalu ada harapan dibalik sebuah doa
"semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin"
Segala puji hanya bagi Allah dan JunjunganNya nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, Allah masih memberi saya kesempatan menikmati segarnya udara pagi yang tak perlu kubeli. Cerahnya mentari yang tak terlalu panas tak terlalu dingin. Semilir angin sepoi-sepoi yang terus membawa kehangatan disetiap hari menjelang.
Allah masih memberi kelapangan rizki berupa sehat badan, tak perlu kuras uang untuk ini itu. meski tak dipungkiri usia semakin bertambah yang kata orang bijak semakin tua.
Dan selalu ada harapan dibalik sebuah doa
"semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin"
Posting Komentar