Jauh-jauh lah kau

Mereka menungguku ...
Bahagianya aku ada orang yang telah menunggu kehadiranku.
Sudah lama rasanya diriku tak pernah ditunggu.
Beginikah, rasanya menjadi orang penting.
 Kehadirannya selalu membawa bahagia orang.
Beginikah rasanya jika langkah kaki menjadi hafalan setiap pasang telinga.
Beginikah rasanya .....ohhh...ohhh.
Hup... kepala saya sudah mulai besar, dada kian membusung, kaki sudah tak ijakkan di tanah.

Ku percepat langkah. Ruang berada dilantai paling atas. Sudah berdering sedari tadi alarm yang mengabarkan aku harus segera kesana menemui mereka.
Ku masuki ruangan, dengan semua tersenyum dan memandang ku.

Ada apa ? ada yang keliru ?

Aku menyadari sesuatu telah terjadi. Ohh...doraemon kalo kau ada disini aku akan sembunyi dikantong ajaibmu, menyembunyikan mukaku yang sudah matang layaknya kepiting rebus dijajaran masakan eropa yang tak pernah mampu kubeli. Ingin rasaku meminjam sepatu super membawa kaki ini terbang meninggalkan mereka.

Bagaimana lah mungkin.
Tahukah kau kawanku,...aku malu setengah mati. Ruang yang kumasuki, bukanlah ruang yang layaknya ku masuki. Mereka dan mereka bukanlah yang sedang menunggu kehadiranku.
Kini, aku siap membalikkan badan. Berpura-pura tak terjadi apapun pada hati ini. Berpura-pura memasang wajah innocent, tersenyum, mengangguk, pamit......kaburrrr.

hussshh..... jauh-jauhlah kau SOMBONG....