SABTU PAGI

Sabtu pagi, saat santai untuk beraktivitas jalani hari. Tak seperti 5 hari kebelakang, penuh dengan adegan heroik, melankolis serba 'makbendhuduk', sport jantung berkejar dengan denting waktu yang  berputar mengejar apa itu yang namanya 'disiplin' waktu.

Mereka masih terlelap, dengan mimpi-mimpi. Sengaja tak ku bangunkan. Biarlah dua hari ke depan mereka menikmati mimpi mereka dengan puas.

Aku. Banyak yang masih harus ku kerjakan. Biasa, seperti kalian juga. Targetnya, semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik tepat waktu, jangan tunda.

Di selingi lagu dari Fadli "Padi"_Harmoni. Mampir sebentar ke rumah maya_ bertemu, menyapa, kasih balasan jawab komentar, say hello...klik tutup, cukup sebentar saja lah. Ganti buka diary maya_ bergulat dengan 26 huruf, merangkai setiap inci kenangan yang mungkin bisa tertuang disana, save.

Kini ... pikiran saya kembali pada pertanyaan-pertanyaan.
Sudah bermanfaatkah hidup saya ?
Setidaknya bermanfaat bagi saya pribadi dan juga anak-anak.
Sudah kah saya membawa bekal yang cukup untuk menghadapiNya kelak ketika jiwa ini sudah saat di panggil tiba giliran ?
Sudah kah mereka-mereka yang tersakiti dengan mata, lidah, tangan dan kaki ini memaafkan khilaf saya, yang kebanyakan saya sengaja ?
Atau malah mungkin di ujung, di tengah dibelahan negara sana, ada orang yang masih memendam rasa yang entah itu benci, sakit,...mohon sgala salah saya dimaafkan kawan.


Ada saatnya Allah membangunkan kesadaran kita, membuat kita tercengang dengan segala yang telah kita perbuat sudah melampoi batas tak wajar, Allah sayang hambanya.

Hati saya bergetar, mendengar salah satu kawan SD telah dahulu di panggil olehNya. Perjuangannya dalam melahirkan anak, ...Dug...dug!!! Begitu mulia nya wanita itu mendapatkan kesempatan yang Insya Allah Khusnul khotimah, Meninggal dalam keadaan berjuang. Subhanallah.

Dan saya berdo'a.