Pagi itu, anak-anak ku sudah siap berkemas. Berpakaian dengan begitu rapinya. Wangi cologn pekat tercium dihidungku, Azka terlihat senang. Sesekali berlenggak - lenggok di depan cermin,
" Mi, aku dah cantik "
" Mi, bedaknya kurang "
" Mi, ayo, mi jangan terlambat "
Segera ku bergegas. Motor ku naiki dan menuju ke sebuah hotel dekat kampus ku dahulu. Sejenak ku berpikir, begitu besar limpah kasih sayang Mu, Ya Allah, ... Azka bisa bersekolah dengan lancar, dan sekarang terlihat cantik di atas panggung.
Ku teteskan air mata saat panitia mengumumkan SAROH AZKA SALSABILA sebagai murid "Kritis dalam bertanya".
Deg... itu kiranya jawaban dari sebuah kebingungan ku selama ini, anak ini memang pandai dan kritis dalam memberi pertanyaan dan mencari sebuah jawaban. Ampun Ya Allah, kiranya dahulu selalu ku siakan segala pertanyaan mu yang ku jawab sambil lalu.
Anakku maafkan kekurangan Umi.
Posting Komentar