Ketahuan menulis "jelek"

Teman,
Maaf, karena terus terang dikantor baru tak ada akses internet.
Banyak komunikasi lewat Online yang terputus.
Termasuk kegiatan menulis. Terpaksa Vakum.
Baru malam ini saya beruntung, akses internet lancar menggunakan modem lamaku. Aku pun tak tahu, awalnya iseng mencoba. Ternyata internetnya connect, Alhamdulillah. Entah ini karena kebaikan seseorang yang mengisi pulsa modemku, _karena mungkin dia tahu, kantongku sedang kering_ ataukah memang ini bawaan modem, tanpa diisi bisa dipake
...hihh...syukuri saja.

Meski vakum didunia maya, tulisanku sejatinya berserakan di buku agenda
Tulisan-tulisan perasaan. Tulisan tentang sedih, senang, kecewa, lebih banyak bahan tentang kerjaan baru dikantor.
Yang terus terang saat ini sedang jadi topik pikiranku.
Menghabiskan banyak tenagaku untuk memanag perasaan untuk tidak meledak-ledak kalo lagi aku tak sepaham dengan pimpinanku.
Bisa seharian isi agendaku "ngomel-ngomel", yang tentunya itu tak dapat ku kemukakan langsung ketika berhadapan.

Pernah, sekali tak sengaja buku agendaku tergeletak diatas meja kantor. Saat itu sedang ada tamu.
Cukup lama, Pimpinanku membuka-buka isi agenda, dan tentunya untuk bisa membaca semua isi agendaku.

Agak tegang juga, ketika aku menyadari. Tapi sudahlah, yang aku tulis memang apa adanya, sejujur-jujurnya, baik ketika aku tak suka, tak sepaham pemikiran, tak setuju dengan suatu keputusan atau saat sedang tak enak kucerca habis-habisan, dengan bantahan yang tentu saja sedikit cerdas...menurutku.
Aku sudah siap saat itu akan diapa-apakan.
Ehh...diluar dugaan.

Belum bisa kuambil kesimpulan. Namun ada point dimana, pimpinanku menjadi lebih mengenal karakterku.
Jadi PD ....Semangat menulis.
............BRAVO...............