Anak-anak
sudah terlelap dalam buaian mimpi. Pukul 10.31 malam, mataku tak dapat kupejam
sedikitpun. Seperti sudah menjadi rutinitas, aku ingin menuliskan sesuatu yang
menjadi pelajaranku hari ini.
…………..
…………..
Aku terkantuk menemani si kecil mewarnai gambar-gambar yang ia geletakkan dilantai. Dengan melihat itu si kecil "Umi ngantuk, Iyam buatkan KOPI yaa".
Aku
tergagap, demi mendengar kata "KOPI".
Ia merekam
jurusku, manakala aku merasa mengantuk aku akan membuat minuman serbuk berwarna
Krem itu.
Malam adalah waktu yang berharga bagi kami, setelah seharian kami sibuk dengan rutinitas masing-masing.
2 anak saya sekolah disebuah lembaga Taman kanak-kanak hingga sore.
Bila dikelas waktu satu jam dapat kugunakan untuk mengajar baca Iqro untuk 5 anak, disudut kamar ini aku putar otak selama satu jam mengajarkan baca Iqro kepada si kakak.
Dua anak dengan berat 35 kg menunggang dipunggungku, mereka berteriak kepada sang "Kuda".
Malam adalah waktu yang berharga bagi kami, setelah seharian kami sibuk dengan rutinitas masing-masing.
2 anak saya sekolah disebuah lembaga Taman kanak-kanak hingga sore.
Bila dikelas waktu satu jam dapat kugunakan untuk mengajar baca Iqro untuk 5 anak, disudut kamar ini aku putar otak selama satu jam mengajarkan baca Iqro kepada si kakak.
Dua anak dengan berat 35 kg menunggang dipunggungku, mereka berteriak kepada sang "Kuda".
"Ayo, Kuda".
Ahaaa!!!
"Kuda" capek.
Kuda perlu dibacakan Iqro.
Sejurus kemudian satu halaman tuntas.
Kuda perlu dibacakan Iqro.
Sejurus kemudian satu halaman tuntas.
Posting Komentar