Ada teman saya bertanya, “Gak pernah ikut kegiatan
kampus yaa”.
Atau ada yang nyletukk begini, “ dagang mulu,
jangan-jangan salah pilih jurusan.”
Hiiiiii…..Nyengir. Menggeleng. Nggak juga,…
Selama kuliah di Yogyakarta tahun 2002 sampai
dengan tahun 2006, saya ingat…
Demo didepan Istana Kepresidenan yang berada di
Jalan utama Malioboro bersama kawan-kawan mahasiswa seluruh Yogyakarta dalam
rangka memboikot suatu keputusan
presiden, dikejar-kejar, kucing-kucingan dengan para polisi. Selain suka demo,
beberapa kali diberi amanat memegang posisi
ketua bidang Kesejahteraan mahasiswa. Rohis kampus bidang kemuslimahan, ketua
penyelenggara studi banding ke Rumah sakit ortopedi, Solo. Guru mengaji TPA
kampung, dan lainya. Pernah juga ikut beberapa kali lomba karya ilmiah, meski
kalo yang satu ini hanya juara tingkat jurusan.
Ada yang penasaran lagi. terus gimana cara bagi waktunya???
Eeee…. Saya melakukanya dengan sangat senang hati,
mengalir bagai air yang deras tak terbendungkan, membabat habis semua
rintangan, dan tak pernah melupakan tujuan utamanya.
Jika saya banyak dagang, aktivitas diluar kampus,
ini hanya sebagai pelengkap rutinitas mahasiswa yang terkadang bikin kita
jenuh, bosan, stagnan, mumet, bĂȘte dll.
Jika tak ada jadwal, saya bisa langsung jadi
pedagang, atau sales brownies, atau guru tpa kampung atau apalah yang penting
nggak nganggur dikamar kos. Bagi banyak orang, mungkin nggak efektif hidup
tanpa perencanaan matang, rencana jangka panjang, menengah sampai pendek nggak
jelas juntrunganya. Bagi saya inilah hidup yang menyenangkan mengalir….
Dan mengalirlah hidup saya, kuliah 3,5 tahun. Semester
6, saat kami sibuk dengan KKN _ PPL, saya sanding sibuk mikir skripsi. Dan. Semester
7 saya resmi mengajukan judul, gak langsung acc. Perlu “ngotot” dulu dengan
beberapa dosen. Skripsi tentang “menciptakan alat yang mudah untuk membaca
permulaan anak Tunanetra”. Alat yang saya ciptakan ini sudah saya buat sejak
semester 5, tentunya masih perlu waktu sampai alat ini patut dan layak untuk
mereka. Dan terbilang sangat lancar sekali, akhir semester 7 saya sudah resmi
selesai skripsi, dengan nilai A.
Jangan dibayangkan saya lulus dengan nilai
cumlaude, nilai saya rata-rata bagus untuk ukuran mahasiswa tak terlalu rendah
juga tak terlalu tinggi. Standar lulus 3 koma sekian.
Tapi ada juga lhoo teman beda jurusan beda fakultas,
yang ngomong Jurusanmu kan gampang. Wajar kalo lulus cepat. Hehe….kalo untuk
yang satu ini saya cukup balas senyum simpul.
_melihat orang yang paling kita cintai senang
adalah kebahagian tersendiri_ terkhusus untuk IBU dan BAPAK
Posting Komentar