Menjadi Bidadari ...

Termotivasi ikut lomba menulis yang diadakan salah satu komunitas penerbit di Jogja, mengangkat tema "Catatan harian istri".
Cara ku, ku kumpulkan sumber-sumber bacaan.
Beberapa buku telah ku ambil dari koleksi perpustakaan pribadi dikamar.
Empat buku sudah siap ku bedah untuk menjadi referensi bacaan yakni, Catatan hati bunda ( Asma Nadia, dkk), Muslimah sukses, teman dalam penantian, menjadi Bidadari ( tiga nya penulis yang sama Mas Udik Abdullah ).

Semua buku sudah khatam ku baca berulang-ulang, tak bosan malah semakin haus ingin membaca dengan buku- buku yang serupa.
Keseringan membaca novel fiksi, buku pengetahuan non fiksi macam judul buku "Menjadi bidadari dunia akhirat pendamping mujahid" serasa menarik, menggelitik, menyentak.

"Dunia adalah perhiasan dan sebaik perhiasan adalah wanita sholehah" ( HR. Muslim)
Siapa mau jadi bidadari dunia akhirat ?
Pasti. Semua wanita yang beriman menginginkan kedudukan tersebut. (Selengkapnya baca sendiri !!! teman, buku-buku diatas terutama buku tulisan Mas Udik Abdullah ).

Membaca puas , saatnya action.
Mengambil tema catatan harian. Bahasa yang dipakai bisa santai.
Targetnya 3 sampai dengan 5 halaman, kisah nyata.
Kisah dapat diambil dari kisah diri sendiri atau kisah orang lain yang diceritakan kembali.
Dalam kepala ini sudah ada beberapa cerita yang siap dibedah dan ku keluarkan menjadi catatan harian.

Meski belum sepenuhnya ON untuk menarikan jemari ini melompat ditiap-tiap tuts keybord. Grambyang saja pikiran saya kemana-mana.

*FOKUS Hema*

_