#AKU MENCINTAIMU, DULU, KINI DAN NANTI ...#
Tulisan diatas saya kirim ke wall facebook seseorang yang kemarin pada tanggal 15 Mei sedang berulang tahun. Seseorang yang sempat singgah menjadi "sigaraning ati", belahan jiwa (jawa_Garwo). Dia mengisi hari-hari dengan banyak tawa, canda dan tentunya diselingi tangis. 4 tahun dia hadir mengubah segalanya dalam hidup seorang wanita manja, mulai dari kemandirian sampai ketegaran dalam menghadapi hidup.
Dia hidup dalam setiap langkahku, dalam tidur aku selalu berharap bermimpi, dirinya hadir barang sesaat hanya sekedar tersenyum. Garis batas telah memisahkan kami, garis batas bagi semua manusia yang hidup di dunia dan akan melewatinya, garis batas kematian. Dan saya tak akan memprotes siapapun!! karena hidup terus berlanjut, asa masih panjang, tiga permata menunggu belaianku.
Karena saya paham kesedihan tak mengurai masalah, tangis tak akan jadi solusi. Dan seperti yang lainnya, setiap manusia diberi cobaan sesuai dengan kekuatan hambaNya.
Kesendirian adalah hal terbaik bagi saya saat ini. Dalam sendiri saya menemukan ketenangan dalam berdo'a. Dalam sendiri saya dengan leluasa mengajak anak-anak pergi kemanapun saya mau, dalam sendiri teman-teman saya berdatangan dengan suka cita, dan dalam sendiri saya menemukan mozaik kehidupan yang berserakan, mencoba saya tata rapi dalam sebuah tulisan.
#Bukan cerita sedih atau mengharu biru#
+ comments + 4 comments
so sweat...hehehe...saya pasti orang yang pertama coment ini......haha
haha....anda mendapatkan satu kaos gratis untuk kunjungan pertama anda
seorang ibu yang luar biasa ... kalau boleh coment dikit, kata sempat singgah sperti kata sudah hilang atau sekarang tidak singgah ... sepertinya kata yang kurang tepat.
mungkin bisa saya artikan seperti ini "sempat singgah" dari kata lain menemani. maturnuwun
Posting Komentar