DIAM.
Tak selamanya diam itu emas.
Diam, bisa jadi memang tak mampu untuk mengungkapkan apa yang dirasa dihati dalam sebuah ucapan.
Diam !!! bisa jadi ungkapan emosi marah.
Kali ini, saya terdiam seribu kata.
Terpaku. Lidah ini terasa kelu.
Tak mampu mengeluh barang setitik.
Aku terlalu takut, setitik kata ini bagai titik nila digelas susu, Racun mematikan bagi yang merasakan.
Cinta, ...
Cinta, ...
dan lagi-lagi cinta.
Kedahsyatan cinta memang dari dulu tak pernah lekang dimakan zaman.
Saya terlalu bodoh, untuk berurusan dengan kata ini. Maka maafkanlah saya, tak mampu mengungkapkan segala yang kurasa dalam untaian kata yang mendayu.
DAN AKU TERLALU TAKUT dengan Cinta. Maka biarlah Cinta ini aku pasrahkan seutuhnya dengan jiwa dan ragaku kepada sang pemilik cinta yang abadi, Allah SWT.
Biarlah aku bodoh dengan urusan ini dalam Diam.
Posting Komentar