DERETAN ANGKA

Selasa, 29 Oktober 2013 0 comments


Belajar ?? diusia tak lagi muda.
Dengan otak kapasitas beberapa gigabyte sudah banyak terpakai untuk masalah rumah, kerja, pribadi, lain-lain.
Huahhh...belum lagi ngantuk. Jiann tak bisa ditolerir.
Datang-datang, barusan ku sudah tidur, kenapa datang lagi.
Betul, otakku ‘kayak’ menolak untuk ku ajak berkelana menelusuri rimba deretan angka, kalimat asing, dan kata-kata analogi. SKS, tak lagi ampuh.
Air putih, susu, teh sampai kopi, dopping untuk bertahan hanya mampu terpakai diawal waktu, selebihnya ‘balance’ ngantuknya.

Menjadi ibu, menghadapi beberapa anak dengan karakter berbeda-beda, tentu berbeda dengan menghadapi se deretan angka yang telah pasti jawabnya.
Lebih mudah mana ???
Saya bilang sama sulitnya.
Meski terus terang lebih sulit menghadapi sederetan anak-anakku, yang kalo dijumlah 1 tambah 1 seharusnya dalam deret angka ketemu dua.
Ternyata tidak, satu tambah satu, kini malah berlipat banyaknya, karena teman-teman dilingkungan sekitar menjadi teman anak-anak saya.
Berlipat masalahnya, jika dua-duanya berkumpul, tangis tawa semakin riuh menggema ditingkahi tawa bulek dan umi yang ikut nimbrung.

IYa...karena anak memang bukan sederetan angka-angka yang sudah pasti dapat ditebak jawabnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. My Note's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger