Ada
banyak sebuatan monyet yang menyertai kata didepannya seperti, jambu monyet,
kutu monyet, wajah monyet, dan cinta monyet. Untuk monyet yang terakhir itu
dalam kamus WIKI, yakni
Cinta monyet adalah
istilah informal yang berarti perasaan cinta yang terjadi antara sepasang anak
muda yang masih dalam masa remaja. Istilah ini juga
dapat digunakan sebagai kata sindiran, yang digunakan kepada seseorang yang
kurang mencintai pasangannya.
Cinta monyet, yang juga dikenal dengan
"crush", bisa juga dideskripsikan sebagai cinta seorang anak
atau remaja kepada orang yang lebih tua. Sebagai contoh, seorang murid yang
"suka" kepada gurunya. Dalam hal ini, istilah "cinta
monyet" menggambarkan sebuah cinta yang tidak akan mendapat balasan.
Lalu, pertanyaan saya …
Bagaimana sih rasanya jatuh
cinta???
Apa kamu pernah jatuh cinta?
Apa jatuh cinta itu dosa??
Mulai kapan anda jatuh cinta???
……
Pertanyaan saya diatas mungkin
pernah kalian tanyakan pada diri sendiri. Tapi saya tak akan mengkuesioner
kalian dengan macam pertanyaan diatas. Selain kalian lebih pandai dari saya,
mungkin lebih kepada saya ingin berbagi pengalaman saya pribadi tentang yang
namanya CINTA.
Kali ini ijinkan saya bercerita
tentang kisah cinta “monyet” saya masa muda dulu (hehe…. Sekarang sudah tua,
haha…).
Saya pernah jatuh cinta, dan
lebih tepatnya saya pernah menyukai seseorang yakni ketika menginjak SMP. Ya,
saya suka dia karena dia pinter, ganteng, tinggi, putih, aktif, dll. Namun itu
tak bertahan lama, ketika menginjak SMU cintaku berubah kepada kakak kelas yang
pernah menolongku. Dan tak bertahan lama, aku suka dengan yang lain. Lebih
pintar, dewasa, AL.
Untuk yang terakhir ini, berbeda
dengan yang sebelum-sebelumnya. Karena dia sudah berniat baik kepada orangtua
ku untuk menikah denganku (ceritanya, gitu. Padahal aku masih SMA kelas 3,
hehe).
Begitulah cinta!???? Deritanya
tiada akhir. (heeehe…. Saduran film).
Dan karena cinta ini, saya hampir
kehilangan masa depan sekolah??
Apa!
Maksudnya???
Karena memikirkan makhluk yang
namanya laki-laki dan dalam cinta biasa disebut pacar, gitu. Makan tak enak,
tidur tak nyenyak, sembahyang tak khusuk. Mau makan ingat dia, mau tidur ingat
dia, belajar inget dia, alahhh….pokoke kayak yang dilagukan anak-anak muda
sekarang.
Dan puncaknya, nilai UAS saya
terjun…….ciuuuuuuuuu. …….brukkkkk.
Ke titik paling akhir (jika pake
standar sekarang, SUSIANA HERMAWATI dinyatakan TIDAK LULUS).
Malu bukan buatan.
Mengurung diri selama 2 minggu,
setelah memutuskan tali ikatan pacaran dan berazam tak akan pacaran lagi.
Dan di masa-masa mengurung diri
itu, saya mendapat sebuah surat ber kop UNY. “DITERIMA” begitu lah kata yang
tertulis dalam selembar surat resmi itu.
Senang bukan kepalang, sujud
syukur kulakukan aku diterima di UNY tanpa tes yakni melalui jalur PMDK (nilai
berdasarkan hasil rapot kelas 1 dan kelas 2, biasanya dicari yang peringkat 3
besar).
Hikmah ; setiap kegagalan yang
pernah kita terima pasti ada hikmahnya, sepahit apapun… Allah punya rencana
yang lebih hebat untuk kita _ red saduran yang diterjemahkan sendiri.
Posting Komentar