Eghhh,....

Kamis, 27 Juni 2013 0 comments


Menelusuri lorong ruang kampus tertua dikota pendidikan.
Cuaca begitu cerah, angin semilir dari rimbunan pepohonan menyapaku, sejuk.
Menambah hangat suasana hatiku di sore menjelang malam.
Nampak disisi kiriku sedang berkumpul anak-anak muda “Mahasiswa” sedang asyik berdebat tentang sesuatu, saya dengar
sedikit mereka sedang membicarakan tentang agenda berrsama seorang dokter sebagai narasumber dalam kegiatan mereka.

Ahh…membuatku iri.


Upps, iri???. Bolehkah.

Boleh kata hati kecil saya, setelah kemarin mendengarkan sebuah hadist yang kurang lebih seperti ini, kita boleh iri dengan 2 hal yaitu orang kaya yang menggunakan hartanya di jalan Allah dan orang yang mencari ilmu serta memanfaatkannya.

Kalau harta, jelas sekarang saya tak punya banyak. Maka saya ingin yang kedua, iri dengan mereka yang sedang giat-giatnya mencari ilmu.

Saya terus berjalan menuju gedung di sebelah sana.

Eghh…..tiba-tiba kakiku terdiam. Aku melihat di hadapanku. Mataku membaca kalimat yang sempat membuatku tersentak menyadari sesuatu. Sampah!!!

Hampir saja, sampah ini kubuang di sembarang tempat. Ku pungut satu per satu, sambil mengutuki kecerobohanku untuk kesekian kali atas sampah-sampah yang terbuang sembarangan. Jika ini ditempat lain, Australia atau Amerika, wah … bisa kena denda berapa dolar dikali berapa rupiah untuk satu dolarnya.

Meski kasus sampah saya ini lebih dari sampah yang kalau diuraikan dengan alat canggih macam oven (maaf, nama latinnya kurang tahu) sepertinya sulit terurai.

Heeee ….jangan hiraukan tulisan ini. Karena hanya SAMPAH dalam otak saya yang penuh, saya yang bingung mau kubuang kemana.  
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. My Note's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger