Do'a Anakku

Sabtu, 21 September 2013 0 comments


Innalillahi wa inna illahi roji’un

Hari ini satu makhluk Allah, bernama manusia telah kembali kepada sang pemilikNya. Tak mengenal siap atau belum siap, tak mengenal usia, muda atau tua. Juga tak mengenal waktu. Pagi, siang, malam. Semua kehendakNya.

Sore, sepulang kerja saya masih mendapati ibu-ibu komplek rumah kos-kos_an saya mengobrol riang
bersama. Baru saya masuk rumah, terdengar tangis memecah keramaian. Ada apa??
Allah, memberi teguran kepada saya. 

Kita ini hanya manusia,...kita ini hanya makhluk Allah yang tak punya daya upaya kecuali karena
Allah,...Kembali ku tersadarkan,...

Anak-anak ku bertanya.
“Umi, umi takut mati”, Aziz melihat wajahku yang tadi terlihat pucat.

Aku menggeleng, mencerna kalimat tanyanya, mencari jawaban yang tepat.

“Umi juga akan mati, mas. Sama semua yang hidup akan mati. Umi, mbak azka, mas Aziz, suatu saat, entah kapan juga akan kembali kepada Allah.”

Sang kakak, ikut menyela sambil memainkan plastisin ditangan, “Abah itu juga sudah mati yaa, mii”

Aku mengangguk, 
berdo’a bersama dengan do'a yang kini mereka hafal “Robbi firli waliwalidaya warhamhuma kama robbayanisho ghiro”

Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangi kami sewaktu kecil. Amin

#catatan harian ummi#

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. My Note's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger