Urusan ini memang tidak sederhana.
Tidak
sesederhana hanya memejamkan mata.
Bukan kali ini saja. Sabun satu botol
habis dituang dalam ember, lem dua wadah berserakan dibaju, tembok
penuh coretan atau susu yang sudah bercampur dengan air buat mainan
dengan pasir.
Urusan ini memang tidak sesederhana, "Umi ngantuk, tidur dulu ya".
Seperti
siang ini, mata sudah tak lagi mampu kuajak kompromi, setelah semalam
begadang didepan layar, pagi-pagi sudah bersenandung riang dengan
pekerjaan lain, dengan tak lupa mengajak anak-anak kesana-kemari.
_Namanya juga anak-anak_
Satu
gulung tissu dan satu gulung lem double tape berhamburan diruang kamar,
mereka "anteng" tak mengganggu uminya yang terlelap dalam buaian mimpi.
Saat ku terbangun, memandang gunungan kertas dan tisu sambil mengelus dada "Sabar".
_ Ya, Allah lapangkanlah hatiku dengan sabar _
Posting Komentar