Panik.
Aku merasakan seperti apa yang mereka ceritakan tentang kegelisahan seorang ibu ketika sang buah hati mengaduh merasa kurang nyaman pada tubuhnya.
Dia anakku 4 tahun usianya kini, belum mampu membahasakan semua ketidaknyamanannya dengan bahasa lugas yang seperti saya biasa lakukan. Merengek, manja, menangis, mengaduh.
Belajar.
Sejatinya setiap orangtua memang pembelajar ulung. Saya juga seperti itu, belajar dari anak laki-laki saya.
Sabar.
Pembiasaan sabar. Bagaimana harus dengan sabarnya memahami bahasa dia. Berbeda dengan sang kakak, berbeda pula dengan sang adik, yang keduanya perempuan.
Dan mengembalikan semua kepada sang pemberi hidup.
#Catatan harian Ummi#
Posting Komentar