KAKU AKU

Selasa, 29 Oktober 2013 0 comments


Posisi saat ini selalu kudapati ketika berbelanja.
Merengek, merajuk, menangis puncak menjerit membuat mata-mata memandang tajam kearah aku ibunya. 

“Pokoknya ini dan itu.”

“Tidak, kak. Kesepakatan dari rumah, boleh memilih satu”. Suara tegas milik ku.

Bagi beberapa orang sikap saya kepada anak-anak terlalu ekstrim.
Apalagi ini hanya karena makanan atau mainan.
Sepele, memang. 

Tapi, bukan itu yang menjadi garis bawah dari yang aku ajarkan kepada mereka.
Nilai suatu proses. Belajar dalam menepati suatu aturan yang telah dibuat bersama.
Meski saya masih mendapati anak-anak saya menangis mempertahankan keinginannya.
Ini hanya masalah siapa yang tahan, dia “anak saya” atau saya “sang ibu”. 

Hhhh...kaku sekali, begitu ya kira-kira.

Kekurangannya ketika mereka liburan ditempat eyang, diluar kendali saya mereka mampu menyetir Om, tante, kakek, nenek, budhe, pak dhe...
#Sedangbelajarmenjadi ibuyang baik#
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. My Note's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger