Banjir setengah lutut, sedada untuk Azka dan Aziz didepan
sekolah mereka.
Hari Jumat, minggu kemarin Jogja diguyur hujan yang cukup deras,
sempat juga Merapi terbatuk-batuk hingga keluar asap hitam.
Sekarang hampir setiap sore, saat pulang kerja hujan sudah mulai
datang.
Beberapa hari ini tambah, hujan datang dipagi hari.
Saya merasakan
kerepotan, dalam kondisi hujan membawa mereka ke sekolah.
Mereka enjoy saja,
bahkan senang ketika hujan mengenai muka.
Alhamdulillah, kondisi mereka dan
saya fit hingga saat ini menghadapi musim hujan.
“Umi, aku tadi berdo’a sama Allah agar gak hujan dulu”
celetuk Azka saat ku jemput dari sekolahnya.
Hmmm, kulihat langit mendung.
Belum hujan.
“Subhanallah”
Kucium rambutnya.
“Mbak azka mendo’akan umi ?” lanjut pertanyaanku, sambil
mengelus rambut nya yang tipis nan lembut.
“Iya (manggut-manggut), biar Umi gak marah-marah, gak galak,
gak pelit sama Azka” kata-katanya polos.
Dug....
Deg...
Dalem banget mengenai hati.
Sebegitunya kah saya.
Terima kasih, mbak Azka. Doakan Umi menjadi Ibu yang sholehah
Posting Komentar