PENJUAL BUNGA

Rabu, 22 Mei 2013 0 comments



Bunga, bu……

Bunga cantik mbak buat sang kakak,…..

Bunga – bunga …..

Tiga ribu saja, bu…

Itu saya, sedang berjualan bunga di Auditorium UNY sekitar tahun 2003. Awal kuliah di kota Pendidikan Yogyakarta. Saya tak sendiri, banyak dari kami mahasiswa terbiasa menggunakan moment wisuda untuk berjualan, mulai dari bunga, baterai, rol film sampai tas hasil kerajinan Yogyakarta.

Awalnya saya menjumpai kakak kos beda kamar sedang asyik dengan beraneka ragam bunga tiruan. Penasaran, saya beranikan diri pergi kekamarnya untuk bertanya banyak hal. Dan, dari silaturohim beda kamar itu saya belajar membuat bunga. Membutuhkan beberapa bulan saya bisa meniru bunga yang apik dan layak jual.

Maka dengan memotong uang belanjaan bulanan saya dari orang tua dan tanpa sepengatahuan orangtua tentunya karena memang sudah hak saya, begitu. Saya mulai hunting ke pasar beringharjo, membeli beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat bunga tiruan tersebut.

Setiap hari libur dan ketika tak ada jadwal kuliah yang padat saya buat bunga-bunga tersebut dikamar. Jika ada teman yang mau ikut menjualkan bunga yang saya buat saya hargai per tangkai Rp 1.250,00, dan dia akan menjualnya antara Rp 2500,00 sanpai dengan Rp 5.000,00. Keuntungannya lumayan.

Hehehe….namun ini tak bertahan lama. Karena kesibukan kuliah menggeser rutinitasku ini. Disamping karena saya mahasiswa PMDK yang dituntut untuk selalu mendapat nilai IPK diatas 3. Dan saya harus rela meninggalkannya….
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. My Note's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger