PYARR

Selasa, 16 Juli 2013 0 comments


PYARR. Saat kegaduhan tercipta dalam pikiranku pagi ini. Hari ke tiga sekolah baru untuk Aziz. Pagi-pagi, masih pagi dia sudah terbangun merengek tak mau mandi, tak mau sekolah, berteriak-teriak mengancam. Tak mau sekolah, ingin ikut Umi kerja. Dua jam saya merayu dan membujuknya, mandi dan berkemas.

PYARR. Kegaduhan lain tercipta dihalaman sekolah, bukan kaca yang sengaja dipecah, namun tangis Aziz yang pecah. Membuat gaduh seisi sekolah karena teriakan histerisnya. Kencang ia berpegangan pada kaca spion motor masih dengan tangis yang pecah sejadi-jadinya. Pilu menyayat hati mendengar tangisnya. Ku rogoh HP dalam kantong tas, ingin menulis sepucuk surat elektronik yang kulayangkan kepada kepala sekolah. Merobohkan pendirianku, namun urung. Beberapa guru membujuk Aziz lembut, membiarkan aku untuk melenggang pergi bekarja.

Maafkan Umii, …sayang.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. My Note's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger